Current Issue

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022, Jurnal Sora: Pernik Studi Bahasa Asing telah terbit. Terbitnya edisi kedua di tahun 2022 ini menjadi bukti semakin tingginya apresiasi terhadap pengembangan diri serta minat para peneliti untuk mempublikasikan penelitiannya. Kami selaku pengelola selalu melakukan pembenahan dan perbaikan agar Jurnal Sora ini dapat menjadi jurnal yang terakreditasi. Pada Volume 6 Nomor 2 Desember 2022 ini memuat 5 artikel dengan isu-isu yang menarik.
Artikel pertama, membahas mengenai fenomena code-mixing khususnya jenis dan fungsi yang terjadi pada kelas online english student university. Dengan menggunakan metode desain deskriptif kualitatif dan sumber data dari pesan di aplikasi WhatsApp sejak Maret hingga April 2022. Hasil yang didapat adalah diperoleh 51 data yang menunjukkan code-mixing. Pada jenis code-mixing, Intra-Sentential merupakan tipe yang paling dominan dengan 90,2%, Intra-Lexical dengan 9,8%, dan tipe terendah adalah change pronunciation. Dalam fungsi code-mixing, peneliti menemukan Dari 51 data yang ditemukan oleh peneliti, terdapat 5 fungsi code-mixing yang berhasil, ada 1) interjeksi 2) Fasilitas ekspresi 3) Pengulangan 4) Kualifikasi pesan 5) Personalisasi dan Objektivisasi.
Front Pages
-
AbstractBagian ini berisi halaman-halaman awal, terdiri dari cover dalam yang berisi susunan Redaksi, Mitra Bestari, Alamat Kontak Daftar Isi, dan Pengantar dari Redaksi.
Articles
-
THE IMPLEMENTATION OF CODE-MIXING IN ONLINE CLASSES FROM THE ENGLISH EDUCATION (Teacher Perspective)
AbstractPencampuran kode terjadi ketika manusia dapat mencampur bahasa menggunakan lebih dari satu bahasa dalam pengucapannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan fenomena code-mixing, khususnya jenis dan fungsi yang terjadi pada kelas online english student university. Metode ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Sumber data tersebut berasal dari pesan pada aplikasi WhatsApp sejak Maret hingga April 2022. Prosedur pengumpulan data meliputi beberapa langkah. Pertama, membuka aplikasi WhatsApp dan grup kelas online. Kedua, mengamati dan mencari kata-kata atau tulisan dosen yang mengandung code-mixing. Ketiga, menulis dan menganalisis kata-kata dosen yang termasuk dalam code-mixing. Selanjutnya, hasil perhitungan persentase jenis dan fungsi code-mixing dari analisis pesan WhatsApp diperoleh 51 data yang menunjukkan code-mixing. Pada jenis code-mixing, Intra-Sentential adalah tipe yang paling dominan dengan 90,2%, Intra-Lexical dengan 9,8%, dan tipe terendah adalah change pronunciation. Dalam fungsi code-mixing, peneliti menemukan 51 data. Terdapat lima fungsi code-mixing yang berhasil. Ada 1) interjeksi 2) fasilitas ekspresi 3) pengulangan 4) kualifikasi pesan 5) personalisasi dan objektivisasi. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah materi pelajaran, di mana penelitian ini berfokus pada perspektif guru sebagai aktor utama dalam penggunaan code-mixing dalam chat group WhatsApp.
-
AbstractTujuan studi ini adalah untuk mengetahui mikro (tekstual), meso (praktik diskursif), dan makro (praktik sosial) serta konteks sosial dan politik di Indonesia meminta dukungan internasional untuk menyelesaikan teks krisis Israel-Palestina yang disediakan oleh The Jakarta Post. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan tiga dimensi Analisis Wacana Kritis (AWK) yang dikembangkan oleh Norman Faircough. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasilnya menunjukkan 20 kutipan dari teks berita yang menunjukkan tiga dimensi AWK (micro, meso, macro), sementara konteks sosial dan politik terwakili dalam teks. Inti utama informasi yang disampaikan dalam berita yang diproduksi The Jakarta Post adalah Indonesia menyatakan fokus untuk mendapatkan dukungan internasional sehingga mereka dapat menekan Israel untuk menghentikan kekerasan. Indonesia dan masyarakat internasional harus memfokuskan kembali upaya untuk mengatasi ketidakadilan yang telah berlangsung lama mengganggu prospek semua warga Palestina untuk hidup aman dan damai.
-
AbstractSongs can be classified as literary works of the poetry genre, accompanied by music, rhythm and melody can make listeners feel as if they are in a certain atmosphere when listening to it, as is the case with the lyrics of Takoyami Towa's Palette song. This study aims to describe the results of the analysis in the form of meaning, content, themes and motifs contained in the work. The method used in this article is a qualitative method in which the data will be described in writing to find and know the meaning of each verse contained in the song, while the theory used also in this article is Greimas's Isotope theory (1983:78-81). The research was conducted to find isotopes in the lyrics of Takoyami Towa's Palette song. The end result of this article is the discovery of nine types of isotopes which are then grouped based on their respective isotopes, and two motifs found in Takoyami Towa's Palette song, namely the motives of sadness and anxiety as well as motives of motivation.
-
AbstractThis study discusses the shiritori game in learning Japanese vocabulary for students of Persada Bhakti Junior High School Bekasi. The purpose of this study was to determine the increase in student learning scores using the shiritori game. The object of this research is the eighth grade students of SMP Persada Bhakti Bekasi. This research is a pre-experimental research which is characterized by the absence of a comparison group. The design used in this study was a one group pretest-posttest design. The method of data collection is in the form of test questions in the form of 10 multiple choice questions and 7 essay questions. The average pretest score is 43 while the posttest score is 78.7. So the result of this research is that there is a significant effect on the level of mastery of Japanese vocabulary using the shiritori game method. So, it can be concluded that the shiritori game is effective in increasing the Japanese vocabulary skills of eighth grade students of SMP Persada Bhakti Bekasi.
-
AbstractPenelitian ini menganalisis gaya bahasa dari dua puluh slogan kampanye politik pemilihan kepala daerah langsung (Pilkada) di Indonesia, berdasarkan pendekatan tata bahasa fungsional sistemik, dengan fokus pada metafungsi transitivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis proses yang digunakan dalam slogan, dan menemukan proses yang paling banyak digunakan. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif & kualitatif. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan empat teknik yaitu teknik introspeksi, teknik bagi unsur langsung, teknik perluas dan probe untuk menganalisis transitivitas dari data berdasarkan pendekatan dari Lise Fontaine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua jenis proses yang digunakan dalam slogan yaitu proses material & relasional. Selanjutnya, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa proses material adalah proses yang paling banyak digunakan, dan proses relasional adalah proses yang paling sedikit digunakan.
Kata kunci: proses, stilistika, tata bahasa fungsional sistemik, transitivitas